SEGERA TERBIT!
Judul: HAL KECIL YANG MENGUBAH DUNIA
Penerbit: Niswaka Publisher
Genre: Motivasi
ISBN: 978-602-98965-0-3
Penulis: Muhammad Muslim
Ukuran: 13,5 cm X 17,5 cm
Tebal: vi + 117 halaman
Sunting: Elka Ferani
Tata Letak: Niswa Ma'rifah Djupri
Desain Sampul: Lutfi Lubis
Harga: Rp 30.000,-
Terbit: 20 April 2011
Temukan jalan kehidupan dengan cara sebaik-baik sikap sebagai upaya peningkatan kualitas hidup, karena tidak ada sesuatu yang ajaib untuk mendapatkan indahnya kehidupan, kecuali diizinkan oleh Tuhan atas orang yang mengubah sikapnya untuk senantiasa menebar sebanyak-banyaknya kebaikan kepada sebanyak-banyaknya makhluk Tuhan.
Jangan tidak melakukan sesuatu karena merasa tidak mampu, merangkaklah jika engkau hanya bisa merangkak.
Jangan tidak pernah melakukan perbaikan karena merasa diri bukan orang baik, lakukan sebisamu meski hanya menyingkirkan duri di jalanan.
Jangan pernah lari dari dakwah karena merasa diri tidak berilmu, sampaikanlah walau hanya satu ayat.
Jangan berhenti menuliskan ilmu karena merasa diri tidak seperti apa yang ditulis, yakinlah karena dengan menuliskan ilmu engkau akan belajar seperti apa yang engkau tulis.
Banyak hal luar biasa di dalam diri manusia yang dibekalkan Tuhan kepada setiap makhluk. Potensi diri yang tersimpan dalam diri manusia merupakan rahmat Tuhan yang luar biasa, dan hanya manusialah yang mempunyai potensi tersebut. Karena manusia diciptakan dengan sebaik-baik makhluk dan sebenar-benarnya tanggung jawab, dengan bisa berpikir, merekayasa, membuat hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh makhluk lain merupakan sumber kekayaan yang tiada batasnya. Bahkan Sayyidina Ali ra, telah memberikan kabar ratusan tahun yang lalu bahwa sesungguhnya manusia bukanlah hanya seonggok materi belaka, namun sesungguhnya di dalam diri manusia menyimpan kekuatan yang tidak terbatas. Namun lagi-lagi tergantung pada diri masing-masing, mau dijadikan seperti apa potensi tersebut. Kita berusaha untuk menggalinya agar kita tidak disalahkan Tuhan karena telah menyia-nyiakan pemberiannya, atau kita bekukan potensi tersebut selama-lamanya karena kita merasa puas dengan keadaan kita sekarang ini, atau kita memang tidak peduli dengan potensi yang ada pada diri kita.
Hidup tergantung apa yang kita mau. Semuanya sudah disediakan Tuhan pada diri masing-masing, tinggal kita sebagai pemilik bekal tersebut untuk memanfaatkannya. Belajar dari lingkungan, belajar dari orang-orang sukses merupakan cara untuk membentuk pribadi yang siap mengarungi kehidupan berbadai. Untuk itu sajian yang saya kemas dari wejangan guru-guru bijak semoga bisa menjadi sebab-musabab berubahnya sikap Anda. Karena untuk mengubah dunia Anda hanya perlu mengubah sikap Anda
BIOGRAFI SINGKAT PENULIS:
Muhammad Muslim lahir di Desa Curah Putih, Umbulsari, Jember, 13 Juni. Sebuah desa terpencil yang selama bertahun-tahun tidak pernah tersentuh dengan
program pembangunan desa, sehingga dalam era komputer pun, desa ini masih gelap gulita. Bukannya tidak ada listrik, tetapi tidak adanya upaya dari orang-orang terkait untuk mengupayakan penerangan jalan, atau mungkin karena tidak tahu siapa seharusnya yang bertanggung jawab dalam bidang garap pembangunan desa, sehingga desa yang seharusnya terlihat maju dan makmur terkesan seperti desa mati.
Namun Muhammad Muslim yang kecil dan penuh keterbatasan tidak mau hanyut dalam lingkungan yang serba kekurangan. Penderitaan adalah guru sejatinya yang senantiasa menggelorakan bahwa hidup harus berubah, sehingga dia mampu menemukan jalan untuk meraih impiannya. Belajar dan terus belajar merupakan hal terbaik untuk membentuk pribadi yang kuat. Belajar apa saja yang bisa dipelajari karena ia yakin bahwa ilmu merupakan alat untuk mengubah mental, sikap dan cara pikir, sebab untuk mengubah dunia berawal dari meng-ubah mental, sikap dan cara pikir.
Berawal dari bangku sekolah dasar MI Mambaul Ulum Curah Putih dan melanjutkan sekolah menengahnya di MTs Nyi Hajjah Ashfiyah Lontar Lakar Santri Surabaya, karena suatu hal yang kurang mendukung dia harus mengakhiri sampai kelas II. Untuk itu dia harus kembali ke desanya dan melanjutkan sekolah di MTs Walisanga di dekat desanya sampai mendapat predikat lulus. Pondok Pesantren Al-Ishlah Jember tempat belajar selanjutnya, namun lagi-lagi harapan hanya tinggal hara-pan, impiannya untuk bisa melanjutkan ke pendidikan lebih lanjut seperti terhalang sebuah tembok besar, tapi apakah harus diam menunggu takdir? Jawabnya tidak! Karena hidup ini tergantung dari apa yang kita inginkan, dan sekali-kali Allah tidak akan mengubah nasib seseorang, kecuali orang tersebut berusaha untuk mengubahnya. Mengembara adalah cara dia untuk mendapatkan tempat tersimpannya sebuah keajaiban. Entah cara apa yang ia pakai sehingga beberapa tahun kemudian dia tercatat sebagai salah satu mahasiswa S1 Jurusan Sistem Komputer di perguruan tinggi ternama di Bali, yaitu STMIK STIKOM BALI. Dan kini ia menjabat sebagai manajer di salah satu perusahaan di Bali.
Email: ndeso_tok@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar